Modelnya yang kini telah banyak berkembang ke arah yang lebih modern menjadikan kebaya sangat ciamik untuk digunakan dalam aktivitas khusus.
Kebaya sering dimanfaatkan untuk menghadiri kegiatan-kegiatan seperti acara pernikahan, wisuda, dan acara formal lainnya.
Sebagai salah satu baju tradisional wanita yang dapat digunakan bahkan hingga saat ini, kebaya perlu dirawat dengan cara yang khusus.
Kamu dapat mempelajari cara merawat kebaya kesayangan dengan tepat melalui beberapa tips yang akan dibahas lebih lengkap di bawah ini.
Tips cara merawat kebaya
Perawatan khusus yang akan dijelaskan sangatlah diperlukan demi menjaga dan mencegah kerusakan pada kebaya, seperti payet yang rontok, bahannya yang melar hingga berlubang.
Nah, yuk cegah kerusakan kebayamu dengan cara menghindari beberapa kesalahan dalam merawatnya dan ikuti tips berikut:
1. Jangan terlalu sering dicuci
Kebaya yang dibalut dengan banyaknya payet yang indah dan bahan yang lembut serta berkualitas tinggi, nyatanya tidak perlu dicuci terlalu sering lho.
Kamu bisa mengeringkan dan menjemurnya di tempat yang sejuk dengan angin yang cukup demi menghilangkan kotoran dan aroma tak sedap.
2. Teknik mencuci yang berbeda dengan mencuci pakaian biasa
Sebelum melakukan pencucian baik secara manual atau dengan mesin cuci, kamu bisa menghilangkan noda pada kebaya terlebih dahulu dengan menggunakan air jeruk nipis.
Usap noda dengan air jeruk nipis hingga meresap, kemudian rendam kebaya ke dalam air.
Kamu perlu menjalankan beberapa cara di bawah ini jika ingin mencuci kebaya. Ingat, jangan cuci kebayamu selayaknya mencuci pakaian biasa, ya!
- Cuci manual menggunakan tangan.
- Rendam kebaya dengan deterjen khusus yang mampu melembutkan pakaian.
- Setelah 10 menit direndam, remas-remas kebaya dengan perlahan.
- Keringkan kebaya di atas handuk bersih, kemudian digulung sembari ditekan agar air menyerap ke handuk tersebut.
- Bentangkan atau keringkan kebaya di tempat yang sejuk.
Baca Juga: Cara Mencuci Kebaya Sendiri di Rumah dengan Mudah
Beberapa tips dan aturan berikut juga perlu kamu ketahui dalam melakukan proses pencucian kebaya, diantaranya yaitu:
- Hindari menggunakan cairan pemutih dan bahan pelembut yang mengandung wax.
- Jangan keringkan kebaya dengan cara diperas.
- Dalam menjemur kebaya, hindari paparan sinar matahari langsung.
- Jika menggunakan mesin cuci, gunakan dengan pengaturan dry cleaning untuk kebaya-kebaya dengan bahan silk, sifon, lace, dan tule.
3. Setrika kebaya dengan melapisinya menggunakan kain
Tujuan dari melapisi kain sebelum menyeterika kebaya adalah untuk menghindari suhu panas langsung yang akan menyentuh kebaya.
Suhu panas yang langsung menyentuh kebaya dapat merusak serat kainnya dan merubah tekstur kebaya menjadi lebih lemas dari sebelumnya.
4. Cara menyimpan kebaya dengan tepat
Teknik menyimpan kebaya berbeda dan tergantung pada setiap bahan yang membalutnya, berikut beberapa perbedaannya:
- Simpan kebaya bahan lace, payet, dan tule di dalam kotak demi menjaga struktus kebaya.
- Gantung kebaya bahan sutra, organza, dan satin di lemari yang tidak lembab.
Ketika menyimpan kebaya, hindari menggunakan kapur barus atau sejenisnya. Kapur barus dapat kamu ganti dengan silica gel yang lebih aman untuk kebaya.
Baca Juga: Mencuci Bahan Sutra Spesial Secara Sederhana
Cuci kebaya kesayanganmu di D-Laundry dan dapatkan manfaat terbaiknya sekarang, di sini!
