Plastik menurut Surono (2013) adalah senyama polimer yang unsur penyusun utamanya merupakan karbon dan hidrogen. Proses polimerisasi lah yang membentuk plastik.
Produk plastik pertama kali dibuat pada tahun 1862 oleh Alexander Parkes dengan bahasa selulosa. Penemuan pertamanya ini disebut dengan istilah Parkesine.
Plastik sendiri merupakan material yang dikembangkan sejak tahun 1975 dan diperkenalkan oleh Montgomery Ward, Jodan Marsh, dan J.C. Penny, Sears.

Di Indonesia sendiri, pada tahun 1960, industri plastik menjadi industri yang paling berkembang pesat. Perkembangannya pun semakin menurun dari waktu ke waktu karena beberapa hal.
Beberapa kendala yang menurunkan perkembangan industri plastik adalah karena bahan baku plastik yang masih diimport dari luar negeri, dan bahan dasarnya yang berasal dari minyak bumi tidak dapat diperbarui.
Namun, tidak bisa dipungkiri, keberadaan plastik pun hingga kini masih banyak. Hal itu karena berbagai tuntutan kebutuhan pada plastik itu sendiri, misalnya, sebagai kantung belanja, wadah makanan dan minuman, dan sebagainya.
Baca Juga: 7 Makna Simbol Daur Ulang dari Berbagai Jenis Plastik
Proses pembuatan plastik
Plastik tidak muncul dengan sendirinya, ia perlu melalui proses pembuatan sebelum bisa digunakan sebagai hal yang bermanfaat. Bahan utama dalam membuat plastik adalah biji plastik, yaitu berupa butiran berwarna bening dan berbahan dasar bahan kimia, stryin monomer.
Yuk, pahami beberapa proses pembuatan plastik secara umum di bawah ini:
1. Injection Molding
Proses ini adalah dimana plastik yang masih menjadi berupa biji plastik atau pellet dimasukkan ke dalam tabung panas. Biji plastik yang telah masuk ke dalam tabung panas nantinya akan meleleh. Lelehannya akan dibawa ke dalam cetakan.
2. Ekstrusi
Proses ekstrusi dalam membuat plastik ini yaitu bekerja untuk menekan lelehan biji plastik hingga lebur dan menjadi halus.
3. Thermoforming
Pada proses tahap ini, biji plastik yang telah leleh dan berubah menjadi lempengan, nantinya akan dipanaskan kembali dan masuk pada tahap proses pencetakan.
4. Blow Molding
Blow molding adalah tahap terakhir pada proses pembuatan plastik secara umum. Dimana biji plastik yang telah dilelehkan akan dicetak dan dibuat menjadi barang yang diinginkan.
Baca Juga: Ini lho Jenis Plastik Berbahaya di Sekitar Kita
Mari gabung jadi mitra D-Laundry di sini! Ciptakan laundry terbaik untuk kepuasan konsumen.